Saturday, March 28, 2015

Yang Tidak Jelas Itu, Tenaga Sukwan di Instansi Pemerintah

Penerimaannya gak jelas upahnya pun gak jelas, mungkin pekerja yang gak jelas adalah nama yang pas untuk tenaga sukwan di instansi pemerintah

Siapa bilang ada yang membenci dirinya, ada yang rindu dirinya itu milik kupu - kupu malam, tenaga sukwan juga, sukwan dibenci jika pekerjaan pokok "pns gila uang sampingan" yang dikerjakan sukwan tersebut sering salah dan tidak selesai pada waktunya, sukwan dirindukan untuk diperas tenaganya saat tidak hadir pada waktu pekerjaan pokok pns menumpuk.

Banyak orang mengira, menjadi tenaga sukwan itu keren, memakai seragam PNS, selintas masyarakat tidak akan bisa membedakan mana sukwan mana PNS, dan ini menjadi semacam siksaan bagi tenaga sukwan, dikira PNS  padahal sukwan yang upahnya gak jelas, kerja bakti melulu.

Bahkan pegawai bank yang sedang promosi kartu kredit pun tidak bisa membedakan mana sukwan mana PNS sehingga dia secepat kilat merubah wajah ramahnya menjadi wajah menyebalkan setelah lama bicara mempromosikan kartu kredit lalu dijawab oleh sebuah pengakuan, maaf saya sukwan, dan tanpa basa basi pegawai bank tersebut pergi seperti berjanji dalam dirinya bahwa ia tidak akan pernah menemui si tenaga sukwan itu lagi.

Tenaga sukwan itu seperti kesetnya para PNS, diperlakukan sebagai pekerja yang tidak diinginkan oleh pemerintah, sebesar apapun tenaga pikiran dikerahkan oleh seorang sukwan, upah dan penghargaannya tidak akan melebihi seorang PNS yang kerjanya ngerumpi dan facebookan. Maka jangan terlalu menyalahkan seorang sukwan yang nekat melakukan pungli demi mencukupi kehidupan diri dan keluarganya, sekali lagi, sukwan tidak pernah diberi gaji resmi oleh pemerintah selain insentif yang jumlahnya sangat jauh dari UMR, bahkan untuk makanpun tidak akan cukup sampai seminggu.

Tidak sampai disitu, tenaga sukwan yang sudah lama kerja bakti dan mengabdikan dirinya untuk pemerintah, hanya karena  pernah tidak masuk selama setahun dari masa kerja baktinya selama 9 tahun dibantai habis habisan dengan di tidak masuk kriteriakan untuk menjadi CPNS, meskipun ia telah lulus ujian tes CPNS dari jalur sukwan, meskipun alasan tidak masuknya tersebut karena kuliah atau cari makan, lagipula kenapa dinamakan sukarelawan jika kehadirannya harus seperti PNS.

Begitulah tenaga sukwan di instansi pemerintah, pekerja yang tidak jelas, upahnya pun tidak jelas, tetapi dituntut bekerja layaknya PNS.

No comments:

Post a Comment