Lagi, DPR Yang Menyebalkan

Tingkah wakil rakyat menyikapi terpilihnya Jokowi-JK,Pertengkaran KPK-Polri yang disulut partai politik, dan baru - baru ini ketegangan antara Ahok dan DPRD DKI, sudah cukup membuat saya seratus prosen tidak lagi percaya pada partai politik.

Pemimpin dan pejabat yang sedang sungguh - sungguh berusaha memperbaiki keadaan, berusaha mengembalikan hak - hak rakyat yang dibegal para koruptor, selalu mendapat halangan dari, siapa lagi kalau bukan para anggota dewan yang diusung partai politik. Lihat saja bagaimana menyebalkannya setiap anggota dewan melakukan pembelaan isi perutnya di corong-corong televisi.

Jika teringat musim kampanye, perut ini mual sekali rasanya, di setiap daerah, di internet, rakyat dipecah, diadu, demi sebuah kemenangan partai politik, demi menguras habis kekayaan negeri ini, setelah beruntung dapat suara banyak, rakyat ditinggalkan.

Sampai saat ini pun, rakyat ditinggalkan, mereka, para pejuang dan pemimpin partai, sibuk bertengkar mengurus diri mereka sendiri, demi partainya, demi perutnya, saat ini bagi mereka, rakyat sudah tidak penting lagi, yang penting bagi mereka hanya sebuah nama "wakil rakyat" saja, lainnya tidak.

Sebenarnya Dewan Perwakilan siapa mereka itu, mahluk macam apa para anggota dewan itu. Yang lebih mengherankan lagi, kenapa mahluk - mahluk seperti itu, bisa - bisanya terpilih, rakyat yang bodoh atau mereka yang ahli ngibul, tapi bagi saya, rakyat tidak bodoh hanya saja mereka terlalu lugu sehingga mudah ditipu.