Sebelum bertindak, lebih dulu pikirlah dalam-dalam, tentang tindakan yang akan kita lakukan, apakah sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah SWT, atau malah sebaliknya.
Segala tindakan kita di dunia, akan diminta pertanggungjawabannya kelak di akhirat.
Melakukan kebaikan, meskipun tersembunyi dan memang dianjurkan, tidak akan luput sedikitpun dari penglihatan Allah.
Begitupun, melakukan keburukan, sengaja membatalkan puasa wajib di warung nasi setertutup apapun, menenggak minuman keras mengunci di dalam kamar seharmal (sehari semalam) atau dua hari dua malam pun, atau nyopet uang fakir miskin di bawah laci meja setertutup dalam keadaan ruangan sesepi apapun, tidak akan luput dari catatan kita di akhirat nanti.
Jadi, mau sembunyi kemanapun, perbuatan kita tidak akan luput dari penglihatan Allah, untuk itu marilah, untuk tidak sekali-kali berbuat maksiat.
Topik, Februari 2015
No comments:
Post a Comment