Saturday, March 14, 2015

Budidaya Semut Rangrang

Membaca berita di berbagai situs di internet, melihat liputan televisi tentang budidaya semut rangrang, cukup membuat kita tidak berpikir dua kali untuk memulai budidaya semut rangrang, bagaimana tidak, saat ini, orang - orang yang berhasil dalam budidaya semut rangrang, memiliki penghasilan melebihi penghasilan pegawai negeri sipil. Satu kilo telur semut atau yang biasa kita sebut kroto dapat mencapai harga seratus ribu rupiah, coba bandingkan dengan harga daging sapi perkilonya.

Selain masih sedikitnya orang yang berhasil membudidayakan semut rangrang dalam jumlah besar,  permintaan kroto cukup tinggi, saat ini, persediaan kroto di toko penjual burung masih tergantung kepada para pemburu kroto di alam liar yang jika musim hujan, kroto sulit ditemukan.

Seperti yang kita ketahui, kroto merupakan pakan tambahan penting untuk burung seperti murai, kacer dan burung lainnya, bahkan untuk penangkar burung, agar anakan dapat tumbuh bagus dan sehat, kroto menjadi pakan wajib untuk anakan burung hasil penangkaran tersebut.

Bukan hanya kicau mania, mancing mania pun tidak sedikit yang membutuhkan kroto sebagai umpan pancingnya.

Menurut saya, budidaya semut rangrang dapat menjadi usaha yang menarik bagi kita yang sedang berusaha lepas dari pikiran bahwa bekerja itu berangkat pagi ke kantor, pulang sore, minggu libur, dapat gaji tiap bulan.

No comments:

Post a Comment