sumber gambar : masshar2000.com
Yang saya perhatikan, rupaya, tidak hanya makanan sampah
saja yang menjadi penyebab mudahnya manusia diserang penyakit, begini
Siapapun, yang sedikit bahkan tidak sama sekali meluangkan
waktunya untuk berolahraga, baik karena terlalu sibuk atau karena malas, jangan
harap dirinya tidak mudah diserang penyakit, bagaimana darahnya bisa mengalir lancar
jika kurang bergerak.
Dikampungku, dulu, jalan rame – rame keliling kampung sudah
menjadi kegiatan rutin di minggu pagi, terbitnya matahari yang disambut canda
anak – anak laki perempuan di awal tanjakan pinggir sawah selalu menghangatkan
suasana, saling tuduh si ini pacar si ini, si ini pacar si itu, jika kebetulan
ada mobil mewah lewat, semuanya mengaku bahwa yang nyetir itu bapaknya, selain
anak – anak, orang dewasa, orang tua, kakek nenek turut meramaikan suasana
berjalan keliling kampung di minggu pagi.
Kegiatan tersebut perlahan satu – satu mulai ditinggalkan
seiring derasnya badai promosi sepeda motor, sampai satu rumah satu motor
bahkan ada yang dua, sampai ke warung membeli kopi pun memakai sepeda motor,
padahal jaraknya cuma terhalang sepuluh rumah saja.
Bagaimana sepeda motor perlahan – lahan tidak akan membunuh
penggunanya jika fungsi kaki banyak diambil alih ban depan belakang sepeda motor.
Kemudahan atau kecepatan mendapat yang diinginkan yang
ditawarkan sepeda motor, belum tentu membuat kita bahagia. Kesulitan atau
lamanya mendapatkan yang diinginkan sebab jalan kaki, belum tentu membuat kita
tersiksa.
Menurut saya, seramnya kata dan gambar yang berkaitan dengan rokok, harusnya diterapkan juga pada sepeda motor , misalnya dengan kalimat di bawah
iklan sepeda motor yang dipampang dimana – mana, dimana bunyinya seperti ini, "Sepeda motor
membunuhmu", dibawahnya diikuti kalimat dengan ukuran huruf yang paling kecil, "Jika sering digunakan untuk beli sesuatu ke warung sebelah". Jangan lupa gambar
juga dipampang disamping kalimat tersebut, misalnya dengan gambar orang merokok sambil naik sepeda
motor, tangan kanannya memegang sebungkus rokok, jermari tangan kirinya
mengapit sebatang rokok dan mulutnya mengeluarkan kepulan asap rokok yang
tersapu angin menutupi mata.
Topik, Januari 2015
No comments:
Post a Comment