sumber gambar : tempo.co
Dengan banyaknya pesohor yang terjerat narkoba, dikhawatirkan membawa efek negatif bagi penggemarnya. Bisa jadi, mengetahui idolanya mengkonsumsi narkoba, seorang penggemar yang awalnya ragu menjadi tidak ragu mengkonsumsi narkoba, lebih khawatir lagi, tindakan pesohor idolanya itu dijadikan pembenaran atas perbuatan yang ia lakukan.
Baru saja saya mendengar orang – orang yang akan memasok
narkoba ditangkap dengan barang bukti ratusan kilogram sabu, Fariz RM yang
dikenal musisi itu ditangkap polisi, ia terbukti mengkonsumsi narkoba. Entah kejadian
yang mana yang lebih dulu terjadi, yang pasti keudanya tentang narkoba, bedanya
yang satu pemasok dan yang satunya lagi pesohor.
Entah siapa lagi pesohor yang akan terjerat narkoba, mengapa
mereka melakukan perbuatan itu.
Saya merasa, ancaman hukuman mati tidak membuat para gembong
narkoba berhenti menebar narkoba di negeri ini.
Sebagai pesohor, apa mereka tidak takut, maksudnya bukan
penjara atau denda, tetapi generasi muda yang menjadikan mereka sebagai panutan
mengikuit apa yang mereka lakukan, bagi penggemar yang bisa memilah mana
positif mana negatif saya rasa tidak terlalu khawatir, tetapi bagaimana yang
tidak bisa memilah, tidak sedikit para penggemar seorang pesohor yang, seperti
dicocok matanya, mudah sekali ikut-ikutan apa yang dilakukan pesohor yang
diidolakannya, tidak peduli mana negatif dan mana positif.
Sebelum memutuskan mengkonsumsi narkoba, sempatkah para
pesohor berfikir tentang penggemar mereka, bukankah mereka saat diwawancara
dihadapan penggemarnya sering bilang, tanpa kalian aku bukan apa – apa.
Topik, Januari 2015
No comments:
Post a Comment