Monday, January 26, 2015

Harimau Dalam Roman Harimau! Harimau!

sumber gambar : alamendah.org

Banyak orang yang takut hidup menghadapi kebenaran, dan hanya sedikit orang yang merasa tak dapat hidup tanpa kebenaran dalam hidupnya, -Harimau! Harimau!

Manusia, yang memamerkan dirinya paling kuat (biasanya bertindak sewenang-wenang, leluasa menipu, menindas orang-orang disekitarnya,) sebenarnya lemah, ia menutupi agar tidak kelihatan lemahnya.

Wak Katok, diceritakan Mochtar Lubis dalam roman Harimau! Harimau! Adalah seorang yang disegani bahkan ditakuti orang - orang dikampungnya, kabar yang beredar, selain jago silat, ia orang sakti, harimau dan seluruh penghuni hutan bisa dibikin  ketakutan oleh Wak Katok, siapapun bisa takut padanya, termasuk Buyung salah seorang muridnya.

Tetapi dinding kekuatan yang berpuluh tahun dibangun dan dirawat Wak Katok untuk menutupi kelemahannya itu, runtuh seketika saat ia bersama buyung dan lima teman lainnya melakukan perjalanan pulang membawa hasil damar, ditengah perjalanan di tengah hutan, mereka diburu seekor harimau tua.

Setelah satu persatu tewas diterkam harimau tua itu, dan yang tersisa tinggal Wak Katok, Pak Haji, Buyung dan Sanip, mulailah topeng kekuatan Wak Katok terbuka.

Meskipun hanya Wak Katok yang memegang senapan, tetapi ia yang paling ketakutan ketika harimau menghampiri tempat bermalam mereka, Wak Katok, yang luar biasa takut, gagal menembak harimau tersebut, dan ia tersungkur di dalam tempat perlindungan bersembunyi seperti hendak masuk ke dalam tanah

Kegagalan tersebut tidak lantas membuat Wak Katok meminjamkan senapan itu kepada Buyung yang jago tembak, Wak Katok malah mengusir Pak Haji, Buyung dan Sanip yang telah berhasil mengusir harimau dengan api, Wak katok takut senapannya diambil mereka, harimau telah menguasai jiwa Wak Katok, tanpa alasan yang jelas Wak  Katok menganggap senapannya akan diambil dan ia bertekad akan membunuh ketiga temannya.

Pak haji, Buyung dan Sanip tidak terima dalam todongan senapan diusir ke hutan yang gelap, itu artinya, mereka akan mudah diterkam harimau, tapi jika tidak pergi mereka akan ditembak Wak Katok, mereka bingung dan datanglah siasat untuk merebut senjata Wak Katok, dan berhasil, Wak Katok berhasil diringkus, sayang Pak Haji tertembak dibagian dada. Sebelum menghembuskan nafas, Pak Haji berpesan pada Buyung dan Hanif agar sebelum membunuh harimau tua itu bunuhlah dulu harimau yang ada dalam diri masing - masing.

Dengan menjadikan Wak Katok umpan harimau, buyung dan sanip bersembunyi menunggu kedatangan harimau tua, setelah cukup lama menunggu, harimau pun datang hendak menerkam Wak Katok yang diikat pada pohon, Buyung yang telah siap menembak  bagian tengah diantara mata harimau sempat berpikir, biarkan dulu harimau itu memakan Wak Katok lalu ia tembak, tapi Buyung berhasil membunuh harimau dalam dirinya, dan harimau tua itu terjungkal setelah ditembak tepat dibagian tengah antara kedua matanya, sebelum menerkam Wak Katok.

Topik, Januari 2015

No comments:

Post a Comment