7 Manusia Harimau, Rindu dan DPR

Sumber gambar :id.wikipedia.org

Nonton sinetron itu hanya buang waktu, alangkah baiknya waktu tersebut kita gunakan untuk baca buku, atau kalaupun ingin nonton tv, tontonlah berita, meski kadang menyebalkan melihat kelakuan DPR, setidaknya itu kejadian nyata, tonton saja dan untuk mencegah handphone melayang ke tv, jauhkan handphone dari tangan anda.

Tayangan berita itu, tidak seperti sinetron yang dipenuhi fantasi dan bikin ngiler penontonnya, apalagi jika melihat Gumara dalam sinetron 7 Manusia Harimau, untuk para jomblo, sabar sabarlah saat nonton sinetron tersebut, bagaimana tidak, jangankan murid perempuan Pak Gumara, atau arkeolog perempuan, siluman yang bernama Rindu itu, tanpa sebab yang jelas mencintai pak guru Gumara, betapa beruntungnya pak Gumara, sudah jadi guru, sudah dicintai banyak wanita cantik, menjadi manusia harimau ke tujuh pula, yang paling sakti diantara manusia harimau lainnya, dan ini merupakan pukulan telak bagi para jomblo, untuk itu, bagi para jomblo, sabarlah kalian, dunia tidak selebar daun kelor, siapa tahu, sebenarnya ada wanita yang diam - diam sedang mencintai kalian, hanya mungkin belum dipertemukan saja, jadi giatkanlah mencari wanita tersebut, siapa tahu itu jodoh kalian sampai kakek nenek, semangat!.

Yang menarik sekaligus bikin saya kecewa, kenapa siluman yang bernama Rindu itu disuruh kembali ke ibunya yang jahat, lebih tepatnya diusir dari Kumayan, padahal kan Rindu tidak seperti ibunya, ia ingin menjalani hidup layaknya manusia biasa, dan ia membuktikannya dengan menolong warga kumayan dari serangan ibunya sendiri, yang mengharukan, saat pertarungan antara Gumara dan ibunya Rindu, Rindu memilih membantu manusia yang namanya Gumara, ketimbang ibunya sendiri.

Sayang, dengan alasan bahwa sejak hadirnya rindu di Desa Kumayan, desa tersebut berturut - turut diserang oleh siluman suruhan ibunya rindu, meski tidak setega keenam manusia harimau dan warga Kumayan lainnya, Gumara menyuruh Rindu kembali ke istana ibunya.

Mengapa hanya karena Rindu terlahir dari seorang siluman, meski berniat baik, berkelakuan lebih baik dari manusia yang hidupnya selalu dipenuhi kecurigaan, manusia - manusia itu tidak menerima Rindu.

Padahal jika melihat anggota DPR dan pimpinan partai politik, bukan Rindu, siluman yang kelakuannya lebih baik dari manusia itu yang pantas diusir dari Desa Kumayan, tetapi DPR dan pimpinan partai politik yang kelakuannya mirip siluman, yang harus diusir dari dunia ini.

Topik, Januari 2015