Wednesday, September 17, 2014

Perilaku Kita Terhadap Pohon


Jika manusia, sebelum menebang pohon berpikir tentang lamanya waktu sebuah pohon tumbuh menjadi besar, maka ia tidak akan menebang pohon sembarangan, akan benar – benar memilih mana pohon yang sudah waktunya ditebang dan jauh hari sebelum menebang pohon, ia telah menanam bibit pohon sebagai pengganti pohon yang ditebang.

Mendengar kabar tentang kebakaran hutan, betapa mudahnya hutan di indonesia ini terbakar, berapa juta pohon yang binasa, berapa banyak udara bersih yang berkurang, sedihnya, kabar tersebut kalah populer dengan berita tentang kehidupan pribadi para selebriti, seperti asap, kabar tentang binasanya jutaan pohon lebih cepat hilang dari perhatian masyarakat.

Selain mudahnya hutan kita yang terbakar, perilaku membabat pohon tanpa berpikir dulu, semuanya ditebang, yang tidak terpakai dibuang begitu saja, banyak menjangkiti masyarakat kita.

Hingga saat ini, sebuah pohon seperti tidak berharga sebab masih mudah dijumpai (meski ini berlaku untuk masyarakat pedesaan), tetapi jika perilaku tersebut tidak diubah dari sekarang, bisa jadi disaat kita sudah tua, anak cucu kita akan kesulitan mencari tempat berteduh, Meski hanya di sebuah pohon yang tidak begitu rindang.

Atau jangan terlalu jauh mengira – ngira kejadian di masa depan, lihat saja berapa juta masyarakat perkotaan saat ini, di hari libur panjang menyerbu daerah pedesaan yang masih memiliki banyak pohon, sebab di kota, pohon sudah diganti beton.

Topik

September 2014

No comments:

Post a Comment