Monday, September 15, 2014

Kini, Umar Bakri Bukan Hanya Milik Guru Saja.

Siang tadi, saat browsing berita di situs berita online, tidak sengaja saya membaca judul berita yang unik dan menarik di Detik.com “Kerennya Pak Kapolres Ini, Tiap Pagi Ngegowes Onthel  ke Kantor”. Disitus berita online tersebut juga diberitakan bahwa AKBP Agus Setiyoko, Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat, bersepeda ke tempat kerja bersama anak – anaknya yang juga bersepeda ke sekolah.

Agus, bersepeda setiap hari berangkat dari rumahnya pukul 06.45 WIB. Dia berboncengan dengan anaknya yang masih SD.  “Jadi saya nganterin anak saya yang SD ke sekolah. Kalau anak saya yang SMA naik sepeda di belakang ngikutin saya,” tuturnya. (Detik.com, 15/9/2014)

Ini sungguh berita yang menyegarkan pikiran saya yang selama ini menganggap polisi itu menyeramkan, tidak bersahabat dengan kehidupan masyarakat biasa, tapi ternyata ada juga pak polisi yang naik onthel ke kantor, berarti Umar Bakri nya Iwan Fals tidak hanya milik guru saja, pak polisi juga ada yang Umar Bakri. Tidak tanggung – tanggung, ini Kapolres.

Dan seperti biasa, ada saja sebagian orang yang menganggap yang dilakukan pak Kapolres tersebut hanya pencitraan, seperti yang menimpa pak Jokowi, apapun tindakan baik yang seharusnya ditiru malah difitnah pencitraan.

Biasanya, orang – orang yang selalu mencibir dan memfitnah apapun kebaikan yang dilakukan seseorang, tidak sudi melihat orang lain dipuji sebab melakukan tindakan yang baik. Kata – kata “ah itu cuma pencitraan” sudah menjadi ciri khas mereka, tanpa berbuat sesuatu yang lebih baik, yang dilakukan hanya sibuk berkata – kata “ah itu cuma pencitraan,” padahal belum tentu orang yang dicap pencitraan tersebut dalam pikirannya berniat melakukan pencitraan.

Jangan pedulikan orang - orang yang sakit jika melihat orang lain melakukan kebaikan, pak Kapolres, yang penting gowes terus pak, hingga Umar Bakri yang banyak ciptakan menteri itu jadi milik bapak, sebab guru – guru Pegawai Negeri hari ini, banyak yang sibuk dengan urusan uang sertifikasi daripada urusan murid - muridnya.

Topik
September 2014 

No comments:

Post a Comment