Monday, September 15, 2014

Dan SBY Pun Pilih Pilkada Langsung

“Kalau kita kembali pada pilihan kita, buah dari reformasi yang kita jalankan selama ini tentunya pilihan kepala daerah langsung itu mesti kita jaga dan pertahankan sebagaimana pula pemilihan presiden secara langsung,” ujar SBY. (Detik.com, 15/9/2014)

Dengan bertambahnya dukungan dari  Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden Republik Indonesia yang di akhir – akhir masa jabatannya sebagai presiden, menyatakan bahwa dia lebih memilih pilkada langsung daripada pilkada tidak langsung, mudah – mudahan ketua umum partai lainnya yang tergabung dalam koalisi merah putih mengikuti jejak pak SBY.

Biarkan saja, Aburizal Bakri dan kawan – kawannya yang terlihat vokal dalam setiap pemberitaan tentang pilkada tidak langsung koar – koar sendiri, mudah - mudahan yang lainnya perlahan mulai meninggalkan beliau.

Bagaimanapun, kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama dari sekedar kepentingan partai. Dan dalam ributnya RUU pilkada ini mulai kelihatan mana tokoh partai yang mementingkan rakyat dan mana tokoh partai yang mementingkan kepentingan pribadi dan partainya.

Terlepas dari apa motivasi pak SBY atau yang lainnya sehingga menyebrang meninggalkan koalisi merah putih dan mendukung pilkada langsung ini, apakah cari aman, atau dengan harapan diikutsertakan partainya dalam pemerintahan Jokowi –JK, saya pikir pak SBY dalam hati kecilnya masih memiliki rasa keberpihakan pada rakyat yang telah dipimpinya selama 10 tahun.

Dan siapapun, dari partai manapun, dari golongan manapun, dari agama manapun, yang bersikap berpihak pada kepentingan rakyat,  sebagai rakyat biasa aku akan mendukungmu.

Topik
September 2014

No comments:

Post a Comment