Wednesday, September 24, 2014

Kenyataan Hidup, Kita Berada Dalam Keberagaman.

Ahok ditolak FPI jadi gubernur, dengan alasan dia bukan umat islam, selalu saja ada cerita menarik terkait beda agama, ini menunjukan bahwa, kita hidup dalam perbedaan, dan kita harus menerima kenyataan ini.

Meskipun gesekan – gesekan terkait perbedaan tidak pernah selesai di negeri yang penduduknya terdiri dari beragam suku, budaya dan agama, tetapi dengan adanya gesekan tersebut berarti komunikasi antar suku, budaya dan agama berjalan dengan semestinya, ini artinya mereka saling memperhatikan satu dengan yang lainnya.

Ada yang tidak setuju dengan cara dan tindakan orang atau masyarakat di luar golongannya mereka menunjukan ketidaksetujuannya, begitupun sebaliknya, sehingga timbul beragam solusi penyelesaian, meskipun tidak pernah ditemukan titik penyelesaian, ini merupakan pelajaran berharga yang dapat memperdalam cara berpikir kita dalam menyikapi perbedaan.

Selain itu, masyarakat dapat menyadari bahwa ternyata mereka berada di negeri yang kaya akan perbedaan, yang akhirnya dapat menyikapi perbedaan itu secara bijak bukan anarkis, jika mendengar kata anarkis, FPI selalu muncul dalam benak saya.

Tetapi, membaca kabar demonstrasi FPI menolak Ahok jadi Gubernur yang sejauh ini berlangsung damai, tidak anarkis, saya memuji FPI, meskipun sedikit dikotori oleh kabar memalukan tentang adanya pelecehan terhadap wartawati yang sedang meliput demonstrasi tersebut, sejauh ini sih, saya masih memuji FPI, untuk Demontrasi yang berlangsung damai, tidak anarkis.

Topik

September 2014

No comments:

Post a Comment