Sunday, September 28, 2014

Ada Apa Dengan Pak SBY

Pernyataan pak SBY yang mendukung pilkada langsung, sudah tidak sakti lagi bagi anggota partainya, dengan tidak sejalannya tindakan partai demokrat dengan pernyataan Pak SBY pada paripurna RUU Pilkada, partainya saja sudah mengolok – olok beliau, apalagi masyarakat terutama yang benci sama pak SBY.

Pak SBY, dihianati partainya, dicaci masyarakatnya, terus mau lari, mengadu ke mana lagi, jauh di depan sana sudah tertanam ribuan pondasi sejarah yang buruk bagi pak SBY, sebab kejadian membelotnya partai Pak SBY pada saat paripurna RUU Pilkada.

Mangkanya pak SBY tegas dikit kenapa, bukankah kejadian ini akan menjadi sejarah yang tidak baik bagi Pak SBY, anak cucu nanti di pelajaran sekolah tentang sejarah akan membaca, setelah sepuluh tahun menjabat sebagai presiden RI yang dipilih langsung oleh rakyat, diakhir masa jabatannya, pak SBY diolok – olok dan dibohongi partainya sendiri, dicaci maki masyarakatnya sendiri terkait UU Pilkada yang telah mengesahkan pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD.

Satu – satunya jalan supaya pak SBY tidak jadi meninggalkan sejarah kelam bagi Indonesia yaitu dengan peran aktifnya pak SBY, tentunya sebelum lengser, membatalkan UU Pilkada akal – akalan Koalisi Merah Putih, sampai rakyat diberi hak lagi memilih langsung kepala daerahnya.

Topik
September 2014

No comments:

Post a Comment