Sunday, August 31, 2014

Pakan ternak dari sampah

Di beberapa daerah di pulau jawa ada peternak sapi yang menggembalakan sapi – sapinya di sekitar tempat pembuangan sampah, ini merupakan kabar yang mengerikan, jangan – jangan daging sapi yang pernah kita makan salah satunya berasal dari sapi yang pakannya dari sampah.

Menurut para ahli yang meneliti hal tersebut, selain mengandung logam berat, ternak yang memakan sampah dagingnya sangat berbahaya bagi anak – anak sebab akan mengakibatkan menurunnya tingkat kecerdasan.

Berkaca pada kejadian tersebut, sampah saja dimakan dan ternak tersebut tetap hidup, bagaimana jika para peternak membuat pakan permentasi saja. bukankah dengan permentasi, pakan bisa tahan lama, sehingga para peternak bisa menyimpan stok pakan untuk ternaknya dalam waktu yang cukup lama.

Mungkin awalnya harus merubah kebiasaan ternak yang telah biasa memakan rumput segar tetapi selanjutnya para peternak tidak harus menghabiskan banyak waktu untuk mencari rumput karena ternaknya sudah terbiasa memakan rumput yang telah dipermentasi, sehingga ada cukup waktu untuk para peternak melakukan pekerjaan yang lainnya

Jadi para peternak tidak harus menggembalakan ternaknya di tempat sampah lagi dengan alasan tidak cukup waktu untuk mencari pakan.

Jika berhasil, ini merupakan setitik harapan bagi para peternak yang sehari – hari menghabiskan banyak waktu karena harus menelusuri sawah, masuk hutan dan naik gunung mencari rumput untuk pakan ternaknya. Apalagi di musim kemarau banyak peternak yang kesulitan mencari pakan.

Juga setitik kegembiraan bagi para konsumen sehingga tidak khawatir lagi daging yang mereka makan mengandung logam berat yang berbahaya.

Topik
Agustus 2014

No comments:

Post a Comment