Wednesday, February 4, 2015

Sudah Meninggal, Dituduh Gentayangan, Sungguh Teganya

sumber gambar : tempo.co
Disaat tidak bisa tidur akibat tubuh menggigil diserang gejala flu batuk, sekitar tengah malam terdengar seseorang menggunakan pengeras suara mesjid menyampaikan berita meninggalnya salah seorang warga.

Esoknya, banyak kabar beredar tentang penyebab meninggalnya wanita itu, lalu kabar – kabar tersebut perlahan menghilang seiring perginya satu – satu para pelayat meninggalkan rumah duka.

Tapi belum seminggu dikebumikan, belum kering air mata keluarga yang ditinggalkan, sudah ramai isu adanya seorang wanita di pangkalan ojeg nun jauh disana, yang minta diantar ke rumah wanita yang meninggal itu, setiba di depan rumah yang dimaksud, wanita itu…, dan ramailah isu bahwa wanita yang meninggal itu gentayangan, sungguh tega mereka yang melemparkan isu tersebut.

Bukan sekali ini saja saya mendengar orang meninggal dituduh gentayangan, biasanya jika ada orang yang meninggalnya tidak wajar,  yang meninggal akibat kecelakaan parah dijalan raya atau meninggal seperti di film – film hantu, maka warga sekitar, dalam jangka waktu satu dua minggu tidak aka nada yang berani keluar malam, mereka menuduh orang yang meninggal tersebut akan gentayangan,  apalagi jika ada satu saja warga yang ngaku – ngaku pernah melihat orang yang meninggal tersebut sedang duduk – duduk di tempat biasa ia nongkrong semasa hidupnya, makin kuatlah tuduhan tersebut, bisa – bisa warga tidak mau keluar malam – malam bukan seminggu dua minggu lagi tapi berbulan – bulan.

Sungguh kejam tuduhan itu, apa tidak melihat keluarga yang ditinggalkan, dimana salah satu anggota keluarga meninggal, lalu ramai – ramai dituduh gentayangan, kejamnya lagi, kebanyakan yang menjadi tertuduh adalah rakyat jelata, jarang terdengar yang meninggal orang kaya, kedudukan tinggi, terhormat dan korupsi, dituduh gentayangan.

Padahal untuk yang meninggal gara – gara over dosis obat kuat disebuah hotel mewah disaat melahap uang hasil korupsi dan semasa hidupnya selalu menyerang KPK, seharusnya mereka itu yang, bukan dituduh  lagi tapi divonis gentayangan, coba perhatikan, masih hidup pun mereka sudah menjadi vampir, menghisap darah sesamanya sendiri.

Topik, Februari 2015


No comments:

Post a Comment