Rendah Diri Dihadapan Allah

Masih banyak manusia di muka bumi, lebih mementingkan harta, pangkat dan jabatan, demi semua itu mereka rela melakukan kerusakan di muka bumi.

Kerusakan alam, rusaknya mental generasi muda, korupsi, adalah akibat dari orang – orang yang sombong, yang tidak merendahkan dirinya di hadapan Allah, bagi mereka urusan akhirat adalah perkara yang tidak mendesak, akhirat itu urusan nanti saja, yang penting bagi mereka adalah kekayaan, kedudukan, kekuasaan, tidak peduli didapatkan dengan cara apa dan bagaimana.

Sebagai umat islam, kita wajib percaya bahwa ada kehidupan lain selain dunia, yaitu akhirat, manusia beriman, senantiasa merendahkan dirinya di hadapan Allah sehingga ia malu jika melakukan kerusakan di muka bumi ini, harta, pangkat, jabatan, bukanlah tujuan utamanya, kehidupan di dunia hanya sebagai jembatan menuju akhirat yang kekal di dalamnya.

Luasnya wilayah islam di jaman Nabi Muhammad, meskipun Nabi Muhammad sebagai pemimpinnya, tentunya memiliki pangkat dan jabatan yang tinggi, tidak lantas membuat Nabi Muhammad sombong, ia tetap merendahkan dirinya di hadapan Allah.

Marilah kita contoh nabi kita, kita ini makhluk ciptaan Allah, tidak ada yang pantas disombongkan, harta, kedudukan, pangkat dan jabatan, adalah salah satu ujian dari Allah.

Merendahkan diri dihapadan Allah merupakan amal yang baik, dan amal baik, selain dapat membuat kita tenang di alam dunia, juga akan membuat kita tenang, kelak di alam akhirat.

Topik, Januari 2015