Umat Islam terdiri dari berbagai bangsa, mazhab dan organisasi, perbedaan tersebut kadang membuat sesama umat islam sendiri saling serang, saling mengkafirkan, karena masing – masing menganggap dirinya paling benar.
Betapa sering kita dengar kata kafir, sesat, yang
dilontarkan oleh suatu golongan kepada golongan lainnya dan sebaliknya.
Perbedaan itu timbul karena manusia dengan latar bangsa dan
budaya yang berbeda, dalam menafsirkan Al Quran dan Hadist juga berbeda, tetapi
golongan yang selalu menganggap dirinya paling benar, paling Islami kadang
membenarkan melakukan tindak kekerasan terhadap golongan lain hanya karena
mereka berbeda dalam bermazhab dan berorganisasi
Di Indonesia, umat islam terbagi menjadi beberapa mazhab dan
organisasi, ada mazhab suni, syiah, ada organisasi NU, Muhammadiyah, Persis dan
banyak lagi, betapa bodohnya kita sebagai umat islam dan warga negara, jika dinegara yang kaya budaya ini, membuat
kekacauan hanya karena beda mazhad dan organisasi.
Sebaiknya, yakinlah bahwa perbedaan itu akan selalu ada
sampai hari kiamat, perbedaan merupakan sunatullah, bisa saja Allah menciptakan
manusia dalam satu kelompok saja, tetapi Allah berkehendak lain, menciptakan
manusia dalam berbagai suku, bangsa dan agama agar mereka berlomba – lomba dalam
kebaikan, bukan saling membinasakan.
Tidak baik jika kita gemar memutuskan orang lain di luar
golongan kita sesat, kafir, halal darahnya, sebab yang berhak memutuskan kafir
dan sesat itu hanya Allah SWT.
Dan terlalu tidak sopan jika ada manusia menganggap,
mengaku – ngaku, bahwa golongan dan keyakinan yang dilakukannyalah yang paling
sesuai dengan keinginan Allah SWT, lalu memaksakan agar orang diluar golongannya mengikuti apa yang diyakini golongan yang mengaku - ngaku paling benar tersebut, jika tidak mau, maka dianggap kafir dan sesat dan halal darahnya.
No comments:
Post a Comment