Sunday, December 21, 2014

Perbedaan Dalam Islam


Umat Islam terdiri dari berbagai bangsa, mazhab dan organisasi, perbedaan tersebut kadang membuat sesama umat islam sendiri saling serang, saling mengkafirkan, karena masing – masing menganggap dirinya paling benar.

Betapa sering kita dengar kata kafir, sesat, yang dilontarkan oleh suatu golongan kepada golongan lainnya dan sebaliknya.

Perbedaan itu timbul karena manusia dengan latar bangsa dan budaya yang berbeda, dalam menafsirkan Al Quran dan Hadist juga berbeda, tetapi golongan yang selalu menganggap dirinya paling benar, paling Islami kadang membenarkan melakukan tindak kekerasan terhadap golongan lain hanya karena mereka berbeda dalam bermazhab dan berorganisasi

Di Indonesia, umat islam terbagi menjadi beberapa mazhab dan organisasi, ada mazhab suni, syiah, ada organisasi NU, Muhammadiyah, Persis dan banyak lagi, betapa bodohnya kita sebagai umat islam dan warga negara, jika dinegara yang kaya budaya ini, membuat kekacauan hanya karena beda mazhad dan organisasi.

Sebaiknya, yakinlah bahwa perbedaan itu akan selalu ada sampai hari kiamat, perbedaan merupakan sunatullah, bisa saja Allah menciptakan manusia dalam satu kelompok saja, tetapi Allah berkehendak lain, menciptakan manusia dalam berbagai suku, bangsa dan agama agar mereka berlomba – lomba dalam kebaikan, bukan saling membinasakan.

Tidak baik jika kita gemar memutuskan orang lain di luar golongan kita sesat, kafir, halal darahnya, sebab yang berhak memutuskan kafir dan sesat itu hanya Allah SWT. 

Dan terlalu tidak sopan jika ada manusia menganggap, mengaku – ngaku, bahwa golongan dan keyakinan yang dilakukannyalah yang paling sesuai dengan keinginan Allah SWT, lalu memaksakan agar orang diluar golongannya mengikuti apa yang diyakini golongan yang mengaku - ngaku paling benar tersebut, jika tidak mau, maka dianggap kafir dan sesat dan halal darahnya.

Topik, Desember 2014

No comments:

Post a Comment