Sunday, October 12, 2014

Burung Kutilang


Banyak kicaumania menganggap burung kutilang sebagai hama suara burung jagoannya, menurut mereka, jika burung kicau yang sering dilombakan misalnya burung kacer ada suara burung kutilangnya maka suara kutilang tersebut dianggap sebagai suara setan atau suara yang tidak diinginkan.

Selain suaranya dianggap sebagai suara setan, di kalangan kicaumania burung kutilang dihargai murah, harga kakilima, menurut mereka yang tidak suka dengan suara burung kutilang. Bahkan jika burung kacer  terisi suara burung kutilang, burung kacer tersebut akan turun harganya jika sering atau berulang – ulang melantunkan suara burung kutilang

Seperti halnya suara burung kedasih, entah apa latar belakangnya sehingga suara burung kutilang dianggap sebagai suara setan, padahal suara kutilang cukup merdu untuk didengarkan, sehingga pantas Ibu Soed menaruh perhatian khusus untuk burung tersebut sebagaimana lagu yang diciptakannnya

Dipucuk pohon cempaka
Burung kutilang berbunyi
Bersiul siul sepanjang hari
Dengan tak jemu jemu
Mengangguk – ngangguk  sambil berseru tri li li … li li li li li li

Apapun pendapat dan penilaian para kicaumania terhadap burung kutilang, bagi saya, suara burung kutilang selain merdu untuk didengarkan juga dapat mengingatkan suasana kampung halaman saat merantau ke kota besar, sejak kecil, saya sering mendengar suara burung kutilang yang banyak dipelihara tetangga dan warga di kampung saya

Topik
oktober 2014

No comments:

Post a Comment