Monday, August 18, 2014

Sudah Di Posisi Puncak Pun, Jokowi Tidak Lantas Lupa Diri

Di depan warga, Jokowi mengaku ingin dekat dengan masyarakat. “ Supaya tidak hidup di menara gading dan tahu banyak masyarakat yang belum sejahtera,” kata Jokowi. (tempo.co, 17-8-2014)

Sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat pun jokowi tidak lantas lupa diri, tetap saja seperti dulu berbaur dengan masyarakat.

Dia bersaing dengan Sembilan orang lainnya dan disemangati ratusan warga yang hadir di sana. Tapi rupanya kemahiran Jokowi bermain balap karung tinggal kenangan. Buktinya dia hanya mampu finis di urutan terakhir. (tempo.co, 17-8-2014)

Tuduhan – tuduhan jokowi melakukan pencitraan semasa kampanye tidak terbukti, Jokowi ya Jokowi, tetap seperti biasa, apa adanya tanpa dibuat – buat.

Sepertinya, sudah lama masyarakat Indonesia merindukan sosok Jokowi, termasuk saya yang dulu berkali – kali diingatkan oleh guru ngaji tentang bagaimana merakyatnya para pemimpin di zaman para sahabat nabi, waktu itu saya pikir mustahil terjadi di jaman sekarang, sebab kenyataannya di jaman sekarang para pemimpin itu identik dengan pengawalan, mobil mewah, tempat tinggal mewah, pokoknya yang serba mewah plus serba di nomor satukan.

Dengan munculnya bapak Jokowi, anggapan saya tentang pemimpin yang eklusif terbantahkan, Mudah – mudahan pak jokowi tetap diberi semangat dan kesehatan oleh Allah Swt, untuk tetap berbaur dengan rakyatnya, tetap mendengar curahan hati rakyatnya, senantiasa diberi kekuatan dalam memimpin negeri ini, selalu dilindungi dari kejahatan orang – orang yang ingin menyakitinya. Amin.

Topik
Agustus 2014

No comments:

Post a Comment