Sunday, July 13, 2014

Musik Jadoel

Berhembus angin malam…. terus mengalun menarikku pada masa entah di masa apa yang mungkin aku sendiri tidak mengalaminya, diiringi gemuruh angin… meniup daun – daun…….,  Broery Marantika dan Dewi Yull terus bernyanyi dan bernyanyi membelai perasaan pendengarnya .

Entah ada kekuatan apa pada Musik lawas atau musik jaman dulu, setiap kali mendengar musik – musik tersebut perasaanku terasa terbang entah ke jaman yang mana.

Inikah karya – karya yang dibuat dengan penuh kesungguhan,  dengan rasa, pikiran, waktu, sehingga menghasilkan kekuatan yang tak habis ditelan jaman.

Atau sama saja dengan musik jaman sekarang sebab kita lahir di jaman yang berbeda. Bisa jadi generasi nanti mengalami hal yang sama ketika mendengarkan musik jaman sekarang, seperti kita mendengar musik jaman dulu.

Sepertinya bagiku tidak, mendengar musik jaman sekarang khususnya tentang cinta pada umumnya terasa tidak menarik, dalam syair sekenanya, tanpa anyaman, tanpa ukiran, tanpa keindahan, kering kurus berkutat pada masalah kelamin.

Dalam musik dangdut saja, coba dengar lagu – lagu bang haji Rhoma Irama, bagaimana lagu – lagu tentang cinta yang dilantunkan bang haji dapat membelai perasaan yang mendengarkannya. Lain halnya dengan musik dangdut jaman sekarang, mesum melulu.

Bukan hanya…. sekedar penghibur… …….diriku ini sayang, bukan pula… sekedar pelepas……… rindumu oh.. sayang, musik jadoel terus mengiringiku yang sedang menulis tulisan ini.

Topik

Juli 2014

No comments:

Post a Comment