Saturday, July 26, 2014

Bukan kemenangan biasa

Saya rasa, kemenangan Jokowi-Jk bukan kemenangan biasa, tetapi kemenangan rakyat biasa yang telah sangat lelah diinjak, ditendang sana sini, dirampas haknya, dipermainkan hanya untuk urusan dokumen, urusan tanda tangan, dan urusan masa depan yang ditentukan oleh selembar kertas, bukan keahlian.

Kemenangan Jokowi – Jk merupakan kemenangan kaum minoritas yang telah sangat lelah dibuat tidak aman hanya karena  mencoba berpikir unik.

Kemenangan Jokowi – Jk adalah bukti saktinya Bhineka Tunggal Ika. Bukti betapa kuatnya  doa - doa orang tertindas yang mampu menumbangkan kekuatan besar, mampu mencabik – cabik modal besar, berhasil memporak – porandakan kelompok besar dan sukses menyumpal mulut – mulut besar.

Kejadian yang luar biasa ini menyebar ke seluruh pelosok dunia, menyapa para pemuka agama, pemimpin, seniman, musisi, semuanya mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan terpilihnya pemimpin dari kalangan rakyat biasa.

Dengan kemenangan ini, semoga cara berpikir orang Indonesia bisa berubah, tidak lagi menilai seseorang dari pakaian saja, sebab sudah terbukti pakaian tidak bisa dijadikan bahan untuk menilai seseorang, para koruptor pakaiannya rapi. Orang Indonesia tidak lagi menilai seseorang dari gelarnya saja, sebab sudah terbukti, banyak guru yang mencabuli muridnya, tidak sedikit haji, ustad yang juga ikut ikutan cabul bahkan korupsi besar – besaran parahnya banyak juga yang jadi juru fitnah, juga banyak dokter mata duitan, pejabat juga banyak yang selain suka main perempuan juga mata duitan.

Dan saya berharap, arus kemenangan ini  menjadi inspirasi bagi orang Indonesia untuk lebih tangguh lagi, dari mental pegawai jadi mental pengusaha, dari mental pengguna jadi mental pencipta.

Sebab ini bukan kemenangan biasa, saya optimis Indonesia bisa selangkah lebih maju kedepan dan rakyat indonesia yakin berkata, saya bangga jadi orang Indonesia.

Topik
Juli 2014

2 comments: