Thursday, June 26, 2014

Memilih Presiden dan Wakil Presiden

Semakin dekatnya waktu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden semakin seru pula kampanye yang dilakukan kedua pasangan Capres dan Cawapres tersebut dan semakin kelihatan bagaimana tindak tanduk mereka dalam usaha merebut hati calon pemilih.

Ada yang tiba – tiba jadi pembeli makanan dan minuman di kaki lima, untuk yang ini kelihatannya lucu sekali ketika yang biasanya naik mobil mewah, makan di tempat yang mewah, tinggal di rumah yang mewah, demi kampanye merebut hati calon pemilih nyempet nyempetin beli jajanan kaki lima dengan wajah dibuat sepersis mungkin dengan rakyat biasa yang biasa beli jajanan kaki lima.

Ada tim sukses yang kerjanya mencibir melulu , yang mendadak jadi puitis, menyalahkan media melulu, menyalahkan survei melulu, bahkan ada yang saya sangat tidak suka, menjadikan agama sebagai alat kampanye, biasanya orang – orang seperti ini yang tidak menghargai perbedaan di negeri ini.

Ada juga Capres dan Cawapres yang berusaha merebut hati calon pemilih dengan cara yang memang sering dia jalani sebelum dia menjadi Capres dan Cawapres, tidak dibuat – buat sehingga kelihatannya wajar – wajar saja. dan yang terpenting tidak menjadikan agama sebagai alat kampanye.

Berbekal info dari media internet, Koran dan televisi , Itulah sekelumit pandangan saya mengenai para capres dan cawapres yang akan bertarung di 9 Juli nanti

Dan pilihan saya, bukan lagi “daripada tidak memilih” tetapi di 9 Juli nanti tentunya saya akan memilih Capres dan Cawapres yang wajar – wajar saja, yang menghargai perbedaan, yang berbaur dengan rakyat, yang perawakannya kurus mirip Widji Thukul (salah satu aktivis 98 yang diculik lalu dihilangkan oleh Kopasus),  saya akan memilih Capres dan Cawapres yang menyapa para calon pemilihnya dengan Salam Dua Jari.

Topik
Juni 2014

No comments:

Post a Comment