Tuesday, August 18, 2015

Aku Anak Indonesia

Mendengar soundtracknya saja saya pikir sinetron ini berkualitas, sebab saya yakin Superman Is Dead tidak akan sudi lagunya dijadikan soundtrack sinetron yang dikit - dikit nangis, dikit - dikit nangis, kering semangat hidup, bikin penontonnya meperpanjang kartu jomblonya sebab ingin pacarnya seperti yang disinetron, muda, anak orang kaya, pakai kendaraan mewah milik orang tuanya.

Aku anak indonesia, menurut saya bagus ditonton siapapun terutama generasi muda yang selama ini banyak keracunan lagu dibalik kolor dan tontonan tidak bermutu. Dan orang tua yang selama ini banyak yang sibuk minum darah keringat sesama.

Mudah mudahan ratingnya selalu tinggi,  dan ceritanya selalu menebar semangat bagi para penontonnya.

Di episode yang menceritakan seorang ibu kehilangan anaknya di sebuah pusat perbelanjaan akibat terlalu sibuk update status facebook dimana di facebooknya tersebut, ia mencantumkan seluruh data diri, foto dan setiap peristiwa tentang diri dan keluarganya, tanpa diasadari facebooknya diintai oleh sepasang suami istri yang sedang terbelit utang.

Berbekal info dari facebook, suami istri yang terbelit utang itu berhasil menculik anaknya ibu yang hobi update status tersebut, anak itu disandra dengan tujuan dapat tebusan sehingga bisa bayar hutang.

Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita sinetron pada episode tersebut, mengobral data diri di media sosial itu sebaiknya dihindari sebab dapat memancing kejahatan.

Sementara itu, Ani yang sebelum kejadian penculikan sempat berkenalan dengan ibu dan anak tersebut, berusaha membantu mencari anak malang itu.

Disela pencariannya, ani melihat wartawan, pakar - pakar tentang anak ramai bermunculan membahas kejadian tersebut.

Orang - orang mendapat keuntungan dengan menjadi narasumber dimedia masa, sementara anak tersebut menderita. Ani bingung, sebenarnya apa yang terjadi.

No comments:

Post a Comment