sumber gambar : photobucket.com
Setelah cuaca panas dan berdebu, sore ini 13 oktober 2014, hujan mulai turun. Berbagai kisah menarik banyak kulalui seiring turunnya hujan. Perjalanan dari naik turun gunung, keluar masuk hutan, sampai berkunjung ke rumah pacar di luar kabupaten, kulalui seiring turunnya hujan.
Saat ini, hujan turun disaat aku sedang memperhatikan dan
menunggu – nunggu burung anis kembangku bernyanyi, sebab tak kunjung bernyanyi,
aku dengarkan saja merdunya Christine Panjaitan
menyanyikan lagu tangan tak sampai, selain lagu tersebut salah satu lagu
favoritku, siapa tahu anis kembangku terpancing untuk bernyanyi
Pernahkah kau dengarkan burung burung bernyanyi
Pernahkan kau dengarkan dia menangis
Tawa dan tangis yang kudengar
Sangat merdu
Ataukah memang aku tak tahu senandungnya
Kuingat ada senyum
yang abadi di bibirmu
Mengapa tiada lagi kini sayang
Semua duka yan kau alami sudah nasib
Untuk apa kau sembunyikan senyum dibibirmu
Walau ingin hatimu memeluk gunung
Manalah mungkin tangan tak sampai
………………………
Dan anis kembangku tak kunjung bernyanyi
Lihatlah malam ini kau tak lagi sendiri
Bolehkah kuingin
menemani sayang
Ingin kudengar ceritamu
Tentang hidup
Nikmatilah apa yang kau dapat didunia
………………..
Biarlah yang hitam menjadi hitam, jangan harapkan jadi
putih
…………………
Sampai adzan
magrib berkumandang, Anis kembangku masih tidak mau bernyanyi.
Topik
Oktober 2014
No comments:
Post a Comment