pengemudi singgah dan pergi menyapa penumpang
menanti harapan, mengejar uang setoran
memeras akal, mengutuk bajingan di terminal sana
menembus garangnya pengatur jalan
nasib belum berpihak, mobil masih satu penumpang
pejabat negara diiringi gerombolan kemewahan
tak malu merampok jalan, melesat tanpa hambatan
malangnya pemilik jalan
disingkirkan
minggir! awas! minggir!
sang pengawal marah dan pejabat negara dalam mobil mewah terlihat nyaman
mencuri lagi waktu pencari nafkah
menanam lagi amarah yang terpendam
topik
cileunyi, 2004
No comments:
Post a Comment